Selasa, 19 Mei 2015

JAMU SAWAN PUCANGRO



Salah satu penyakit yang sangat umum di lingkungan sekitar adalah penyakit sawan. Tanda-tanda penyakit sawan ini adalah munculnya rasa menggigil dari dalam tubuh penderita tersebut dan suhu tubuhnya menjadi sangat tinggi. Penyakit sawan ini disebabkan oleh hal yang sangat mudah dilakukan oleh semua orang yaitu merasa kaget atau terkejut dengan adanya sesuatu. Sesuatu itu dapat berasal dari sifat jail seseorang, bertemu hewan yang tidak disukai, terdengar suara yang sangat dahsyat kerasnya, mengalami suatu kejadian yang tak terduga, dan ada banyak lagi. Tidak heran jika ada banyak orang yang meiliki penyakit sawan. Penyakit sawan ini gejalanya hampir sama dengan penyakit demam.
Mengenai tentang khasiat jamu sawan ini sudah terbukti dan sampai saat ini belum ada duanya. Terbukti ada banyak orang menggunakan jamu sawan ini mengakui kelebihan yang dimiliki oleh jamu tradisional ini. Tidak kalah saingan dengan obat-obat yang beredar di pasaran berdosis tinggi. Apabila jamu sawan ini telah dihaluskan dan dioleskan di tempat-tempat tertentu maka suhu tubuh akan menurun dengan waktu kurang lebih sehari semalam.
Komposisi dari jamu sawan sendiri sebagian besar terdapat rempah-rempah yang biasa dipergunakan untuk bahan dasar memasak. Salah satunya adalah kunir. Khasiat kunir sendiri adalah sebagai pereda rasa panas. Kemasannya memang tidak secantik buatan pabrik. Denga buntelan kertas koran dan dibungkus lagi dengan plastik kilon kurang lebih ukuran plastik tersebut adalah ½ kg.
Cara penggunaannyapun sangat mudah. Habis memperoleh jamu sawan tersebut langsung dibawa pulang kerumah penderita penyakit sawan. Karena apabila jamu sawan tersebut tidak langsung dipulangkan ke rumah pasien maka khasiat dari jamu sawan tersebut akan hilang sedikit demi sedikit. Sehabis sampai dirumah pasien, bungkusan jamu sawan tersebut sebelum dihaluskan terlebih dahulu dioleskan di jidad pasien. Setelah itu jamu sawan dihaluskan diulek atau bisa juga ditumbuk. Sesudah ditumbuk jamu sawan ini dioleskan di berbagai tempat di tubuh pasien. Anggota tubuh yang pertama yaitu di tepat tumbuhnya rambut diatas jidat. Kedua adalah diusap dibagian telinga kanan dahulu baru kiri. Lalu yang ketiga adalah diusapkan di tangan kanan dahulu baru kiri. Sehabis diusapkan di tangan, bagian pusarpun menjadi tempat ketiga. Yanga keempat diusapkan di kaki sebelah kanan terlebih dahulu baru kaki sebelah kiri. Langkah terakhir peras sedikit jamu sawan tersebut kurang lebih setengah sendok teh lalu diberikan kepada si penderita penyakit sawan tersebut.
Jamu sawan ini hanya ada di Desa Pucangro Kalitengah Lamongan. Tepatnya berada di Desa Pucangro bagian Timur. Harga untuk satu jamu sawan berkisar mulai dari Rp3000 sampai Rp10.000 tergantung dengan penjual memberikannya. Kelemahan jamu tradisional ini hanya ada dalam harganya saja, karena apabila yang membeli masih ada hubungan saudara dengan penjualnya maka jamu sawan itu akan gratis tanpa mengeluarkan biaya apapun. Dan apabila pembelinya dari manca desa maka harga yang dipatok akan sangat mahal kurang lebih Rp5000 sampai Rp10.000.
Jamu yang berasal dari Desa Pucangro Kalitengah Lamongan ini hanya dipakai untuk satu orang pengguna saja.  Apabila dipakai untuk dua orang penderita penyakit sawan atau lebih maka khasiat dari jamu sawan tersebut akan menghilang dengan sendirinya pada penderita yang kedua. Banyak orang yang menyepelekan hal ini. Banyak alasan yang timbul dan menyebabkan pemakaian ganda pada penggunaan jamu sawan ini.
Oleh karena itu, dari pada minum obat yang mengandung dosis da bahan kimia yang banyak lebih baik menggunakan obat tradisional yang mempunyai khasiat yang tidak kalah hebat dengan obat-obat berdosis. Dengan kealamian yang dimiliki oleh Indonesia ini, kita dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. MATUR NUWUN.....

0 komentar:

Posting Komentar