Salah satu penyakit
yang sangat umum di lingkungan sekitar adalah penyakit sawan. Tanda-tanda
penyakit sawan ini adalah munculnya rasa menggigil dari dalam tubuh penderita
tersebut dan suhu tubuhnya menjadi sangat tinggi. Penyakit sawan ini disebabkan
oleh hal yang sangat mudah dilakukan oleh semua orang yaitu merasa kaget atau
terkejut dengan adanya sesuatu. Sesuatu itu dapat berasal dari sifat jail
seseorang, bertemu hewan yang tidak disukai, terdengar suara yang sangat
dahsyat kerasnya, mengalami suatu kejadian yang tak terduga, dan ada banyak
lagi. Tidak heran jika ada banyak orang yang meiliki penyakit sawan. Penyakit
sawan ini gejalanya hampir sama dengan penyakit demam.
Mengenai tentang
khasiat jamu sawan ini sudah terbukti dan sampai saat ini belum ada duanya.
Terbukti ada banyak orang menggunakan jamu sawan ini mengakui kelebihan yang
dimiliki oleh jamu tradisional ini. Tidak kalah saingan dengan obat-obat yang
beredar di pasaran berdosis tinggi. Apabila jamu sawan ini telah dihaluskan dan
dioleskan di tempat-tempat tertentu maka suhu tubuh akan menurun dengan waktu
kurang lebih sehari semalam.
Komposisi dari jamu
sawan sendiri sebagian besar terdapat rempah-rempah yang biasa dipergunakan
untuk bahan dasar memasak. Salah satunya adalah kunir. Khasiat kunir sendiri
adalah sebagai pereda rasa panas. Kemasannya memang tidak secantik buatan
pabrik. Denga buntelan kertas koran dan dibungkus lagi dengan plastik kilon
kurang lebih ukuran plastik tersebut adalah ½ kg.
Cara penggunaannyapun
sangat mudah. Habis memperoleh jamu sawan tersebut langsung dibawa pulang
kerumah penderita penyakit sawan. Karena apabila jamu sawan tersebut tidak
langsung dipulangkan ke rumah pasien maka khasiat dari jamu sawan tersebut akan
hilang sedikit demi sedikit. Sehabis sampai dirumah pasien, bungkusan jamu
sawan tersebut sebelum dihaluskan terlebih dahulu dioleskan di jidad pasien.
Setelah itu jamu sawan dihaluskan diulek atau bisa juga ditumbuk. Sesudah
ditumbuk jamu sawan ini dioleskan di berbagai tempat di tubuh pasien. Anggota
tubuh yang pertama yaitu di tepat tumbuhnya rambut diatas jidat. Kedua adalah
diusap dibagian telinga kanan dahulu baru kiri. Lalu yang ketiga adalah
diusapkan di tangan kanan dahulu baru kiri. Sehabis diusapkan di tangan, bagian
pusarpun menjadi tempat ketiga. Yanga keempat diusapkan di kaki sebelah kanan
terlebih dahulu baru kaki sebelah kiri. Langkah terakhir peras sedikit jamu
sawan tersebut kurang lebih setengah sendok teh lalu diberikan kepada si
penderita penyakit sawan tersebut.
Jamu sawan ini hanya
ada di Desa Pucangro Kalitengah Lamongan. Tepatnya berada di Desa Pucangro
bagian Timur. Harga untuk satu jamu sawan berkisar mulai dari Rp3000 sampai Rp10.000
tergantung dengan penjual memberikannya. Kelemahan jamu tradisional ini hanya
ada dalam harganya saja, karena apabila yang membeli masih ada hubungan saudara
dengan penjualnya maka jamu sawan itu akan gratis tanpa mengeluarkan biaya
apapun. Dan apabila pembelinya dari manca desa maka harga yang dipatok akan
sangat mahal kurang lebih Rp5000 sampai Rp10.000.
Jamu yang berasal
dari Desa Pucangro Kalitengah Lamongan ini hanya dipakai untuk satu orang
pengguna saja. Apabila dipakai untuk dua
orang penderita penyakit sawan atau lebih maka khasiat dari jamu sawan tersebut
akan menghilang dengan sendirinya pada penderita yang kedua. Banyak orang yang
menyepelekan hal ini. Banyak alasan yang timbul dan menyebabkan pemakaian ganda
pada penggunaan jamu sawan ini.
Oleh karena itu, dari
pada minum obat yang mengandung dosis da bahan kimia yang banyak lebih baik
menggunakan obat tradisional yang mempunyai khasiat yang tidak kalah hebat
dengan obat-obat berdosis. Dengan kealamian yang dimiliki oleh Indonesia ini,
kita dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. MATUR NUWUN.....
0 komentar:
Posting Komentar